Adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tentu menjadi sebuah tantangan tanpa terkecuali bagi perguruan tinggi yang membuka jurusan Ilmu Komunikasi dalam menyiapkan lulusan yang berstandar internasional. Perlu adanya diskusi untuk merumuskan langkah-langkah strategis agar prodi Ilmu Komunikasi dapat terus eksis di era digital. Hal inilah yang menjadi fokus dalam pertemuan Konsorsium Nasional Ilmu Komunikasi ke-7 pada Kamis (15/02). Tema yang diangkat kali ini adalah “Ilmu Komunikasi Indonesia Menghadapi Tantangan Global Pendidikan Tinggi Komunikasi di Era Digitalisasi Teknologi”.
Bertempat di Ruang Adi Sukadana FISIP Unair, pertemuan konsorsium ini dihadiri oleh tiga puluh orang perwakilan dari 10 PTN anggota konsorsium, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Brawijaya (UB).
Tujuan acara Pertemuan Konsorsium Nasional Ilmu Komunikasi tahun 2018 ini antara lain:
1. Mendiskusikan langkah-langkah strategis bagi pendidikan Ilmu Komunikasi yang menghadapi tantangan pergerakan dan tren global pendidikan komunikasi di dunia dan perkembangan teknologi digital saat ini
2. Memberikan wawasan dan pandangan kepada para pengelola pendidikan tinggi Ilmu Komunikasi di Indonesia akan tantangan global dan perkembangan di era digital saat ini
3. Menghasilkan rumusan bersama tentang wajah pendidikan tinggi Ilmu Komunikasi di Indonesia kedepannya.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FISIP Unair, Myrtati Dyah Artaria mengaku bangga bisa menjamu para profesor dari PTN terkemuka di Indonesia.
“Ilmu Komunikasi sangat membanggakan bagi FISIP. Saya kira isu-isu penting perlu didiskusikan, semoga acara ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat secara optimal untuk Indonesia,” tutur Wakil Dekan III FISIP Unair saat membuka konsorsium.
Ketua Departemen Komunikasi FISIP Unair, Yayan Sakti Suryandaru, S.Sos.,MSi. berharap semoga konsorsium ini menghasilkan banyak hal dan kemajuan. Tak lupa semoga para perwakilan PTN yang hadir puas dengan pelayanan yang diberikan.
Sebelumnya, Konsorsium Nasional Ilmu Komunikasi bertempat di Malang, sedangkan untuk tahun ini Departemen Komunikasi FISIP Unair yang berkesempatan menjadi tuan rumah. Konsorsium Nasional Ilmu Komunikasi ini konsisten digelar rutin dua tahun sekali di PTN Indonesia untuk terus memajukan pendidikan Ilmu Komunikasi. (nz)
