SBMPTN: Ilmu Komunikasi Jadi Prodi dengan Tingkat Keketatan Tertinggi di Unair

Prodi Ilmu Komunikasi selalu menjadi yang favorit dalam rumpun Sosial Humaniora (Soshum) di Universitas Airlangga. Tidak hanya SNMPTN, namun juga pada SBMPTN. Berdasarkan data yang didapat dari Pusat Informasi & Humas Universitas Airlangga, tingkat keketatannya mencapai 2,64%. Peminat SBMPTN tahun lalu adalah 1.592 siswa, sedangkan yang diterima hanya sekitar 40 orang saja. Artinya, persaingan untuk masuk Ilmu Komunikasi FISIP Unair sangatlah ketat. Tingginya minat siswa untuk mendaftar di prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unair tidak terlepas dari prestasi-prestasi yang telah ditorehkan, mulai dari Akreditasi A BAN-PT, Akreditasi Internasional AUN-QA hingga prestasi-prestasi mahasiswanya.

Kuota (daya tampung) jurusan Ilmu Komunikasi Unair pada jalur SBMPTN sebanyak 44 orang. Meskipun demikian, bukan berarti harus patah semangat untuk bisa masuk jurusan Ilmu Komunikasi. Selalu ada jalan untuk mereka yang berusaha untuk bisa jadi arek komunikasi. Berikut adalah beberapa cerita perjuangan para mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR yang dulu diterima lewat jalur SBMPTN:

Khoirun Nizam (Ilmu Komunikasi Unair, SBMPTN 2016)

“Saya menaruh Ilmu Komunikasi UNAIR pada pilihan pertama SBMPTN karena memang pengen banget masuk di sini. Ilmu Komunikasi masuk rumpun Soshum, sedangkan saya bukan anak IPS. Oleh karenanya, saya belajar mempersiapkan SBMPTN jauh-jauh hari. Persiapan sekitar tiga bulan dan saya mulai belajar IPS mulai dari nol untuk mengejar ketertinggalan dengan anak IPS asli. Yang jelas sih banyakin baca-baca materi dan latihan soal-soal karena SBMPTN itu tidak hanya menuntut benar tapi juga cepat”.

Nisrina Azzahra (Ilmu Komunikasi Unair, SBMPTN 2017)

“Bulan februari aku mulai ikut intensif sbmptn dan aku langsung loncat dari ipa ke ips yg sebelumnya sama sekali ga pernah aku sentuh. Kebetulan LBB yg saya ikutin itu juga disiplin banget dan mendorong buat bener-bener belajar. Jadi aku tiada hari tanpa tidak les dari pagi sampe sore terus sore sampe malam lanjut mengerjakan soal-soal dan try out tiap minggu. Kadang aku juga sering ikut try out yang diadain sama organisasi luar untuk mengukur udah sampai mana kemampuanku”

Itulah beberapa kisah perjuangan mereka yang tembus SBMPTN Ilmu Komunikasi Unair. Meskipun dengan persaingan ketat,bukan berarti mustahil untuk bisa tembus. Apalagi mereka yang dulunya dari jurusan non IPS saja bisa. Oleh karena itu, buat siswa-siswi SMA persiapkan SBMPTN 2018 sebaik mungkin. Manfaatkan sisa waktu yang tersedia dengan maksimal. Kami tunggu kehadiranmu di keluarga Komunikasi Universitas Airlangga. (nz)

Share