Mahasiswa Komunikasi FISIP Unair Adakan Kunjungan Ke Jawa Pos

Di tengah gempuran media online, ternyata koran masih tetap bertahan sampai sekarang. Menarik untuk dibahas terkait upaya yang dilakukan agar koran dapat terus eksis dan bagaimana sebenarnya proses produksi koran itu sendiri. Hal inilah yang melatarbelakangi kunjungan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unair ke Jawa Pos Group pada Jumat (20/4).

Mahasiswa yang hadir di Gedung Graha Pena ini adalah mereka yang mengikuti mata kuliah Pengantar Kajian Media sejumlah kurang lebih 50 orang. Kedatangan mereka ke tempat ini adalah salah satu bentuk dari kegiatan perkuliahan yang tidak hanya berada di kelas namun juga berkunjung ke institusi media secara langsung.

Sebagai pembuka, mahasiswa Ilmu Komunikasi ditunjukan profil Jawa Pos Group berbentuk video berdurasi sekitar 5 menit. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi sharing-sharing pengalaman dan materi yang dilakukan oleh pihak Jawa Pos. Para mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya terkait dengan produksi media cetak hingga masa depan media cetak, terutama koran. Terlihat diskusi yang santai namun juga berbobot.

Handika Arisandi Susanto, misalnya, mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 4 ini bertanya tentang bagaimana cara strategi Jawa Pos Grup tetap bertahan atau tidak gulung tikar karena kehadiran media online.

“Kami selalu meningkatkan kualitas konten, terlihat dari adanya inovasi baru pada koran seperti halaman hoaks atau bukan,” jawab pihak Jawa Pos.

Selain itu, para mahasiswa Ilmu Komunikasi juga diperlihatkan bagaimana proses desain/layouting koran secara langsung. Mereka terlihat antusias dan sesekali bertanya pada layouters. Di sana juga ditemukan games yang berada di kantor kerja seperti tenis meja dan alat gym.

Dengan adanya kunjungan ke Jawa Pos ini tentu diharapkan mahasiswa memiliki wawasan yang lebih khususnya dalam industri media cetak. Inilah yang menyebabkan perkuliahan menjadi lebih mudah dipahami karena tidak hanya sekedar teori namun juga menyaksikan dan merasakan atmosfer bekerja di industri media cetak. (nz)

Share